Terobosan Besar dalam KTT China-AS: Pengurangan Tarif dan Pelonggaran Kontrol Ekspor Membuka Jalan bagi Peningkatan Perdagangan

BUSAN, Korea Selatan – 1 November – Pertemuan antara pemimpin China dan Amerika Serikat pada 30 Oktober di Busan telah menghasilkan serangkaian kesepakatan penting, menandai pencairan hubungan perdagangan bilateral yang signifikan. Amerika Serikat mengumumkan langkah-langkah konkret termasuk penghapusan sejumlah tarif, perpanjangan pengecualian, dan pencabutan kontrol ekspor teknologi utama, menciptakan lingkungan yang sangat mendukung bagi ekspor China ke pasar Amerika.

Menurut pejabat yang mengetahui pembicaraan tersebut, terobosan ini mencakup beberapa perubahan kebijakan utama dari AS:

1. Penghapusan Tarif pada Bahan Kimia Prekursor: Amerika Serikat telah menyetujui pencabutan tarif tambahan 10% terhadap prekursor fentanil buatan Tiongkok. Langkah ini dianggap memperkuat kerja sama dalam pemberantasan narkoba sekaligus memfasilitasi perdagangan produk kimia tersebut.

2. Perpanjangan Pengecualian Tarif: Pengecualian tarif untuk berbagai barang kritis, termasuk baterai litium dan elemen tanah jarang, diperpanjang selama satu tahun lagi. Hal ini memberikan stabilitas rantai pasok yang penting bagi produsen Amerika Serikat serta menjamin akses pasar bagi eksportir Tiongkok.

3. Pencabutan Kontrol Ekspor Teknologi: Dalam langkah signifikan, Amerika Serikat berkomitmen mencabut kontrol ekspor teknologi terkait pengolahan baterai litium dan elemen tanah jarang. Keputusan ini diperkirakan akan memperdalam kolaborasi Tiongkok-Amerika dalam rantai pasok energi baru dan teknologi tinggi, melampaui pertukaran barang semata menuju kemitraan teknologi dan industri tingkat tinggi.

4. Penangguhan Investigasi Bagian 301: Sebagai gestur itikad baik, Amerika Serikat telah menyetujui pembatalan investigasi Bagian 301 yang direncanakan terhadap Tiongkok, menciptakan suasana yang lebih positif bagi dialog ekonomi di masa depan.

Analis menyambut hasil tersebut sebagai sebuah "kemenangan bersama" yang akan memberikan kepercayaan diri yang sangat dibutuhkan bagi perekonomian global.